Blended Learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (face-to-face) dan pembelajaran daring (online). Metode ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga mereka dapat mengakses materi pembelajaran secara online, namun tetap mendapatkan interaksi langsung dengan pengajar dan teman-teman sekelas pada sesi tatap muka.
Tujuan Blended Learning adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan mengintegrasikan kedua mode pembelajaran tersebut, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih kaya dan fleksibel.
Keunggulan Blended Learning:
Fleksibilitas Waktu: Peserta didik dapat mengakses materi secara mandiri melalui platform digital kapan saja dan di mana saja.
Interaksi Lebih Personal: Sesi tatap muka memungkinkan diskusi langsung, bimbingan personal, dan pengalaman sosial dalam proses belajar.
Peningkatan Keterampilan Digital: Melalui penggunaan teknologi, peserta didik juga mengembangkan keterampilan digital yang penting di dunia kerja.
Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik: Dengan kombinasi antara kegiatan mandiri dan interaktif, peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.
Metode Pembelajaran:
Tatap Muka: Kelas yang dilakukan di ruang fisik dengan pengajaran langsung dari instruktur, yang mencakup diskusi, tanya jawab, dan kegiatan praktikal.
Daring (Online): Menggunakan platform pembelajaran digital untuk mengakses materi, video pembelajaran, kuis, dan forum diskusi online.
Durasi dan Frekuensi:
Sesi tatap muka dilakukan setiap minggu dengan durasi tertentu.
Pembelajaran daring dilakukan secara mandiri oleh peserta didik dengan penugasan dan materi yang dapat diakses setiap saat.
Dengan kombinasi ini, Blended Learning memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan individu, sembari menjaga kualitas pembelajaran yang tinggi.
Syarat Pendaftaran
Prosedur Pendaftaran
Pilihan Pendaftaran
Tautan
Tutup message